Menjalani LDR Itu Seperti Menunggu Diantara Kepastian dan Ketidakpastian

shares |

Kuch2HoTahu - Jatuh cinta itu indah. Pun, perasaan dicintai adalah perasaan yang paling indah yang pernah kamu alami, terutama apabila dicintai oleh orang yang juga kita cintai. Namun, bagaimana bila banyak hambatan dalam hubungan kalian? Contohnya jarak. Jarak, merupakan suatu hal yang sering menjadi masalah utama dalam hubungan seseorang. Walaupun seharusnya jarak tidak perlu dijadikan  sebagai masalah yang besar. Namun bagaimana bila ada tambahan masalah lain dalam hubungan jarak jauh ini? Kamu tidak pernah bertemu dengan kekasihmu yang jauh itu, tetapi kamu yakin dengan perasaanmu bahwa rasa cinta itu nyata. Apa ini yang kamu rasakan ketika menjalani hubungan jarak jauh?
1. Kamu tidak peduli bahwa kalian tidak pernah bertemu secara langsung, menatap kedua bola matanya yang indah, membelai rambutnya yang halus, atau pun mengaitkan jari-jemari kalian. 
Ingin, sangat ingin, namun apa daya jarak dan waktu menghalangi cinta kalian. Kamu pun terbuai dengan segala kata-kata indah dan janji-janji manisnya. Hei, kata-kata tanpa aksi yang nyata tidak berarti apa-apa! Sadarlah bahwa bila ia benar mencintaimu, ia akan melakukan apapun untuk membuat hubungan kalian berhasil.
2. Katanya kini jarak menjadi masalah baginya. Katanya kini perbedaan waktu menghantui komunikasi kalian.
Katanya kesibukan membuat kepalanya hampir meledak. Katanya, katanya! Oh, sayang, mengertilah bahwa sesungguhnya percikan tanda cinta yang pernah ada dulu kini telah sirna. Air mata yang telah jatuh ke pipimu adalah pertanda bahwa ia tak lagi sama. 
3. Ada yang berkata bahwa menunggu itu tidaklah membuang waktu, namun ada kalanya kamu harus menentukan titik batas kemampuanmu sendiri. 
Memang berat rasanya untuk berhenti mencintai seseorang, bahkan setelah mereka membuktikan kepada kita berulang kali bahwa mereka tidak pantas menerima cinta kita. Mungkin dia memang pria yang baik, namun dia bukan pria yang tepat untukmu.
4. Terkadang kita berpegang pada sesuatu yang seharusnya kita biarkan pergi sedari dulu, hanya karena adanya ketakutan dalam hati bahwa kita akan merasa sendirian.
Kamu terbiasa dengan keberadaan seseorang itu setiap hari, dan ketika mereka pergi kamu hanya perlu membiasakan diri untuk sendiri lagi. Percayalah bahwa kamu kuat, meskipun tanpanya. Ada waktu-waktu yang kamu habiskan sendiri sebelum kamu bertemu dengannya dan kamu bisa bertahan, lalu kenapa sekarang tidak bisa? 
5. Terkadang memang menyakitkan untuk mendengar nasihat yang baik, namun sering kali perasaan kita tidak dapat melihat dengan jelas dan orang lain lebih dapat melihat hal seperti itu secara realistis. 
Kamu punya hidupmu sendiri, kamu harus menggapai kebahagiaanmu sendiri, jangan bergantung pada kehadiran orang lain. Ingatlah juga bahwa banyak pria yang menunggu kesempatan untuk bersama dengan wanita yang cantik, manis, dan cerdas seperti kamu. Jika bukan hari ini atau esok hari, suatu hari hal itu akan menjadi kenyataan. Sayangnya, satu hal yang dapat menyembuhkan patah hati adalah waktu.
popbela.com

Related Posts