Jika “Aku Terlalu Baik untukmu” Kenapa Kamu Putuskan Aku?

shares |

Kuch2HoTahu - Mungkin kini kamu sedang bertanya-tanya, bukankah seharusnya pasanganmu bersyukur memilikimu yang begitu baik. Namun mengapa justru kebaikanmu menjadi boomerang? Dia memutuskanmu dengan alasan super klasik, yaitu kamu terlalu baik untuknya. Nah, coba kita cek dulu
Kamu meng-IYA-kan semua yang dia mau
Ketika mencintai seseorang, wajar jika ingin selalu memberikan sesuatu untuknya. Namun ternyata, pria juga tak menyukai jika kamu memberikan semua hal padanya dengan mudah. Karena ia akan merasa bahwa bersamamu merupakan hal yang membosankan dan tidak ada tantangan. Jadi dia hanya merasa bahwa semua yang kemu berikan adalah sebuah kebaikan, namun kebaikan itu kurang tepat untuk diberikan padanya.
Pasanganmu mencoba untuk tak melukaimu
Ketika dia mengatakan bahwa kamu terlalu baik untuknya, sebenarnya dia sedang mencoba untuk tidak melukaimu. Mungkin saja sebenarnya di belakangmu dia telah punya pasangan lain, Jadi daripada harus menduakanmu, dia mencoba untuk memutuskanmu dengan berkata bahwa kamu terlalu baik untuknya. Menganggap bahwa dengan caranya itu kamu tidak akan terluka dan kamu akan mendapatkan pasangan baru yang lebih baik darinya.
Pasanganmu dihinggapi rasa bersalah
Alasan lainnya yaitu karena dia minder. Dia merasa kurang pantas untukmu, kurang pantas menerima semua hal baik darimu. Sehingga akhirnya dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan denganmu. Dia juga dihinggapi rasa bersalah apabila memberikan sesuatu yang dikira kurang setara dengan apa yang kamu berikan padanya.
Alasan apapun yang diberikan padamu untuk putus, yakini saja bahwa bukan dia yang disediakan semesta untukmu. Yakini saja bahwa seseorang yang lebih baik darinya akan datang padamu. Percayalah bahwa kamu akan mendapatkan yang terbaik untukmu. 
popbela.com

Related Posts